Teori Ekonomi Politik (Political Economy Theory) Dalam Komunikasi


Teori ekonomi politik adalah pendekatan kritik sosial yang berfokus pada hubungan antara struktur ekonomi dan dinamika industri media dan konten ideologis media. Dari sudut pandang ini, lembaga media dianggap sebagai bagian dari sistem ekonomi dengan hubungan yang erat kepada sistem politik. Konsekuensinya terlihat dalam berkurangnya sumber media yang independen, konsentrasi kepada khalayak yang lebih besar, menghindari resiko, dan mengurangi penanaman modal pada tugas media yang kurang menguntungkan (dapat dilihat dari minimnya pembuatan film dokumenter atau investigasi mendalam media). Kita juga menemukan pengabaian sektor khalayak potensial yang lebih kekcil dan miskin dan sering kali terdapat berita media yang tidak seimbang.

Kekuatan utama dari pendekatan ini terletak pada kapasitasnya untuk membuat proposi yang dapat diuji secara empiris mengenai tujuan pasar walaupun jumlahnya sangat banyak dan rumit, sehingga melakukan pengujian secara empiris tidaklah mudah. Meskipun pendekatan yang berpusat pada aktivitas media sebagai sebuah proses ekonomi mengarah pada komoditas, terdapat varian pendekatan ekonomi politik yang menyarankan bahwa produk utama mediaadalah khalayak. Hal ini berkaitan dengan fakta bahwa mereka menyampaikan perhatian khalayak kepada pengiklan dan membentuk perilaku mereka dengan cara tertentu. Apa yagn dijual oleh media komersial kepada klien mereka adalah kurang lebih jaminan dari jumlah konsumen potensial yang banyak bergantung pada prfil yang sesuai dengan pasar. Perspektif ini lebih sulit diterapkan kepada iklan online, dan khususnya pada mesin pencari sebagai kendaraan utama bagi periklanan (Bermejo, 2009).

Saat ini, pendekatan ekonomi politik diterapkan pada kasus inernet. Fuchs (2009) berdasarkan ide Smythe menyatakan abhwa kunci dari ekonomi internet terletak pada komodifikasi pengguna yang memiliki akses gratis yang menyampaikan target bagi pengiklan dan agen publikasi, seperti menyediakan konten kepada penyedia jaringan dan pemilik situs tanpa biaya. Dalam kasus situs yang populer, seperti Youtube, perbedaannya adalah dengan komunikasi massa tidak begitu jelas.

Proposi utama teori ekonomi politik kritis

1. Kontrol ekonomi dan llogika selalu menentukan
2. Struktur media selalu cenderung menuju monopoli
3. Integrasi global kepemeilikan media berkembang
4. Konten dan khalyak dijadikan komoditas (komodifikasi)
5. Keragaman yang sesungguhnya menurun
6. Oposisi dan suara alternatif dipinggirkan
7. Kepentingan publik dalam komunikasi dikesampingkan demi kepentingan pribadi

8. Akses terhadap keuntungan komuniksi disebarkan secara tidak merata.

Sumber: Mcquail, Denis. Teori Komunikasi Massa. (2011)

1 Response to "Teori Ekonomi Politik (Political Economy Theory) Dalam Komunikasi"

  1. Ingin Cari Kaos Dakwah Terbaik, Disini tempatnya:
    Kaos Dakwah Terbaru

    Mau Cari Bacaan Cinta Generasi Milenia Indonesia mengasikkan, disini tempatnya:
    Mungkin Kau Sering Lupa Kebaikan Istrimu

    ReplyDelete