Justifikasi Minimal disonansi kognitif

Salah satu penelitian dan pendapat yang menarik tentang disonansi kognitif muncul dari Festinger. Dia meneliti dan menyimpulkan apa yang dia sebut sebagai justifikasi minimal, yang artinya pemberian insentif paling rendah (least amount of incentive necessary) untuk mendapatkan kepatuhan (compliance) dari orang lain (West & Turner, 2010:119).

Festinger (1957 dalam West & Turner, 2010:119) menjelaskan bahwa jika seseorang ingin mendapatkan perubahan dari individu demi kepatuhan atas nama masyarakat (private change in addition to mere public compliance), cara terbaik dalam melakukannya adalah dengan memberikan penghargaan atau hukuman (reward or punishment) yang minimal untuk mendapatkan kepatuhan.
Festinger & Carlsmith (1959 dalam West & Turner, 2010:119) mengadakan penelitian yang menunjukkan adanya justifikasi atau pembenaran minimal. Mereka menyatakan ketika seseorang melakukan sesuatu atas dasar justifikasi minimal, mereka merasakan disonansi, ketimbang dia melakukan sesuatu untuk justifikasi yang lebih besar. Justifikasi yang dimaksud adalah imbalan (reward) dan dalam penelitian mereka, berbentuk uang.

Dalam penelitian Festinger & Carlsmith, ketika seseorang harus berbohong karena uang yang besar (USD 20), mereka akan memiliki justifikasi (atau rasionali dalam penjelasan Zimbardo, Ebbesen, & Maslach) bahwa mereka melakukannya untuk uang, tetapi ketika Festinger & Carlsmith meminta partisipan untuk berbohong dengan imbalan uang yang kecil (USD 1), mereka tidak memiliki justifikasi yang substansial atau cukup untuk menghubungkan sikap dengan perilaku dalam hubungan konsonan, namun hanya memiliki justifikasi minimal (Festinger & Carlsmith dalam West & Turner, 2010: 120).


Ketika individu menghadapi justifikasi minimal, yaitu justifikasi yang tidak mencukupi untuk membuat konsonansi, dia akan mengalami disonansi. Menghadapi disonansi ini, individu tersebut akan mengurangi disonansinya dan meningkatkan konsonansinya dengan mengubah kognisi atau sikapnya terhadap perilaku yang dilakukan. Penjelasan ini mendukung adanya justifikasi minimal untuk mendapatkan kepatuhan (compliance) dari individu (Festinger & Carlsmith dalam West & Turner, 2010: 120).

0 Response to "Justifikasi Minimal disonansi kognitif "

Post a Comment