Respons konatif adalah respons terkait
kecenderungan behavioral, intensi, komitmen, dan tindakan terhadap objek
attitude. Respons konatif verbal dapat diamati pada ucapan individu terkait apa
yang mereka lakukan, rencanakan, atau kemungkinan akan dilakukan dalam situasi
yang cocok. Respons konatif dapat dilihat dari bagaimana orang menyatakan untuk
bertindak, seperti menolak atau melarang orang lain maupun merencanakan atau
mendukung orang lain melakukan sesuatu. Respons konatif nonverbal dapat dilihat
dari bagaimana mereka bertindak, baik itu melakukan ataupun tidak melakukan
sesuatu (Ajzen, 2005: 5).
Berbeda dengan Ajzen yang menjelaskan sikap
dapat dilihat dari tiga dimensi, Werder (2009) melihat sikap memiliki empat
dimensi atau komponen yang disebut oleh Werder sebagai cognitive schemata (Werder dalam Littlejohn & Foss, 2009: 56).
Skemata kognitif ini mencakup:
1. Respons afektif, respons emosional individu
terhadap situasi, objek, atau orang lain.
2. Respons kognitif, pengetahuan berdasarkan
kebenaran atau fakta terhadap situasi, objek, atau orang lain.
3. Pengalaman dari perilaku terdahulu, pengalaman
yang sudah dikumpulkan terkait situasi, objek, atau orang lain.
4. Niat berperilaku (behavioral intention), rencana untuk berperilaku ketika berhadapan dengan
situasi, objek, atau orang lain, walaupun bisa jadi perilaku yang direncanakan
ini tidak maupun belum pernah dilaksanakan.
Keempat komponenn tersebut menjadi sudut
pandang dalam pemprosesan informasi terkait dengan niat, pemaknaan, dan proses refreshing terhadap stimulus tertentu.
0 Response to "Respons Konatif"
Post a Comment