Mengutip Eriyanto
(2001), kata wacana adalah salah satu kata yang banyak disebut dewasa ini. Akan
tetapi seperti umumnya kata kebanyakan, semakin seringg disebut dan dipakai
kadang makin membingungkan dan sering kali rancu.
Ada yang mengartikan
wacana sebagai unit bahasa yang lebih besar dari kalimat. Ada pula yang mengartikan
wacana sebagai diskursus atau pembicaraan.
Kata wacana sendiri
juga dipakai oleh banyak kalangan, mulai dari studi bahasa, psikologi,
sosiologi, politik, komunikasi dan sastra. Bahkan bukan kalangan itu saja,
melainkan banyak lagi. Pemakaian istilah wacana seringkali diikuti dengan
beragam istilah dan defisini.
Bahkan tiap disiplin
ilmu memiliki istilah sendiri. Hal ini terlihat dari banyak ahli yang
memberikan definisi dan batasan yang berbede mengenai wacana tersebut.
Pengertian
Wacana
Disarikan dari Sara
Mills dengan judul “discaurse” dan J.S Badudu dengan judul “Wacana” yang dimuat
pada harian Kompas tanggal 20 Maret 2000, setidaknya terdapat tujuh definisi
wacana.
Pertama,
defisini dari Collins Concise English Dictionary (1988). Yang dimaksud dengan
wacana adalah 1. Komunikasi verbal, ucapan, percakapan; 2. Sebuah perlakuan
formal dari subjek dalam ucapan atau tulisan; 3. Sebuah unit teks yang
digunakan oleh linguis untuk menganalisis satuan lebih dari kalimat.
Kedua,
defisini dari Longman Dictionary of hte English Language (1984). Yang dimaksud
dengan wacana adalah 1. Sebuah percakapan khusus yang alamiah formal dan
pengungkapannya diatur [ada ide dalam ucapan dan tulisan; 2. Pengungkapan dalam
bentuk sebuah nasihat, risalah, dan sebagainya; 3. Sebuah unit yang dihubungkan
ucapan atau tulisan.
Ketiga,
definisi dari J.S. badudu (2000). Yang dimaksud dengan wacana adalah 1. Rentetan
kalimat yang berkaitan, yang menghubungkan proposisi yang satu dengan proposisi
yang lainnya, membentuk satu kesatuan, sehingga terbentuklah makna yang serasi
di antara kalimat-kalimat itu; 2. Kesatuan bahasa yang terlengkap dan tertinggi
atau terbesar di atas kalimat atau klausa dengan koherensi dan kohesi yang
inggi yang berkesinambungan, yang mampu mempunyai awal dan akhir yang nyata,
disampaikan secara lisan atau tertulis.
Keempat,
definisi dari Crystal (1987), analisis wacana memfokuskan pada struktur yang
secara alamiah terdapat pada bahasa lisan, sebagaimanabanyak terdapat dalam
wacana seperrti percakapan, wawancara, komentar, dan ucapan-ucapan.
Kelima,
definisi dari Hawthron (1992). Wacana adalah komunikasi kebahasaaan yang
terlihat sebagai sebuah pertukaran diantara pembicara dan pendengar, seuah
aktivitas personal dimana bentuknya ditentukan oleh tujuan sosialnya.
Keenam,
definisi dari Roger Fowler (1977).
Wacana adalah komunikasi lisan atau tulisan yang dilihat dari titik
pandang kepercayaan, nilai, dan kategori yang masuk didalamnya; kepercayaan
disini mewakili pandangan dunia; sebuah organisasi atau representasi dari
pengalaman.
0 Response to "Apa yang dimaksud dengan wacana"
Post a Comment